A. Pengertian Database
Sebelum kita menelusuri fungsi database lebih jauh, alangkah baiknya jika kita mengetahui asal mula istilah database.
Istilah database berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. 
Terdapat beberapa definisi database menurut para tokoh, antara lain:
Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi  dari suatu organisasi.
- Data input      adalah data yang masuk dari luar sistem
- Data output      adalah data yang dihasilkan sistem
- Data operasional      adalah data yang tersimpan pada sistem
Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Sedangkan sumber-sumber lain menjelaskan bahwa:
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. 
Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 
Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada  suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula. 
Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
B. Konsep Dasar Database
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. 
C. Komponen-komponen Database
Empat komponen Data Processing yang menggunakan sistem database :
- Perangkat Keras (Hardware)      : Penyimpanan Sekunder
- Perangkat Lunak (Software)      : Program Aplikasi, DBMS
- Data : Database mempunyai sifat internal (integritas dari      file-file yang terlibat) dan terbagi / share
- User : User pembuat program aplikasi, End user (user pemakai data      langsung), DBA (Penanggung jawab).
D.  Perangkat untuk Membuat Database
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti Sistem Manajemen Basis Data. 
Sedangkan untuk level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lain adalah High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain seperti Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lain Btrieve dan Tsunami Record Manager. 
E. Penggunaan Microsoft Access Untuk Pembuatan Database
          Jika kita ingin menggunakan perangkat lunak Microsoft Access, sebaiknya kita harus paham beberapa istilah berikut:
- Field: Tempat data atau informasi dalam kelompok dengan jenis      yang sama.
- Record: Kumpulan Field yang tersimpan dalam      bentuk baris di dalam tabel. 
- Table: Kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu. 
- Database: Kumpulan data yang saling      berinteraksi sehingga dapat di proses. 
- Workspace: Pemberian area kerja yang ditujukan      untuk penggunaan database lebih dari satu database dalam suatu pembuatan      aplikasi. 
- Primary key: suatu data yang dapat membedakan      antara satu bagian dengan bagian yang lain. Tabel yang memiliki Primary key disebut Tabel Master. Tabel ini tetap dan      tidak bisa diubah.
F. Fungsi Database
Fungsi database adalah suatu fungsi yang digunakan untuk menghitung, menjumlah atau mencari nilai tertentu pada suatu database dengan menggunakan syarat-syarat tertentu.
G. Manfaat Database
          Berikut ini adalah manfaat database secara umum, yaitu:
- Sebagai komponen      utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam      menyediakan informasi 
- Menentukan kualitas informasi yaitu      cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi.      Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif      dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. 
- Mengatasi kerangkapan data (redundancy data) 
- Menghindari terjadinya inkonsistensi data 
- Mengatasi kesulitan dalam mengakses      data
- Menyusun format yang standar dari      sebuah data. 
- Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database      bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
- Melakukan perlindungan dan pengamanan      data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang      diberi otoritas dengan memberikan login      dan password terhadap      masing-masing data. 
- Agar pemakai mampu menyusun suatu      pandangan (view) abstraksi dari      data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan      sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda      kepada para pengguna, programmer dan administratornya. 
H. Manfaat Database dalam Bidang Psikologi
          Dalam bidang psikologi, khususnya pada bidang Psikologi Industri dan Organisasi penggunaan database sangatlah dibutuhkan. Menangani data-data karyawan tentunya bukanlah hal mudah untuk seorang Human Resources Development (HRD). Pastilah HRD menangani data karyawan mulai dari awal masuk ke perusahaan tersebut, yaitu data berbentuk CV hingga data-data lainnya yang demikian bertambah seiring dengan kinerja karyawan di perusahaan tersebut. Dan data-data karyawan ini jumlahnya tidak sedikit. Bayangkan saja jika ada 50 karyawan yang bekerja dalam satu divisi/dept. Lalu bagaimana seorang HRD menangani data jika ada 10 divisi/dept di perusahaan tersebut. Pastilah HRD mengalami kesulitan dalam pengelolaan dan pengaksesan data-data karyawan yang ada. Maka dari itu alangkah baiknya jika data-data karyawan tersebut dimuat dalam satu kesatuan database. Dimana penggunaan database disini dapat memudahkan pihak HRD untuk melihat atau mengecek data-data yang diperlukan dari seorang pegawai diantara 500 pegawai yang ada. Caranya mudah saja. Buatlah suatu database di Microsoft Accsess misalnya.  Lalu sebagai primary key nya, gunakan nama, nomor KTP, atau nomor induk pegawai. Tabel tersebut akan menjadi Tabel Master. Artinya data pada tabel itu sifatnya tetap, tidak akan berubah, dan tabel ini akan membedakan antara data seorang karyawan dengan karyawan yang lainnya. Hal ini dapat memudahkan untuk menghubungkan informasi dari satu tabel ke tabel lainnya. Ini akan menghindarkan Anda dari inkonsistensi data dan data yang rangkap. Jadi tidak akan tertukar satu sama lain. Anda dapat memasukkan data di tabel yang lainnya sesuai dengan keperluan Anda. Kemudian cantumkan primary key yang Anda masukkan di tabel master tadi ke dalam tabel lain yang berhubungan. Setelah itu jika Anda memerlukan informasi tentang seorang karyawan, Anda tinggal mencarinya dengan nomor induk pegawai kemudian data yang Anda perlukan akan ditampilkan. Anda juga dapat menyimpan database yang Anda buat dengan password. Hal ini akan menghindarkan Anda dari ulah tangan jahil yang bermaksud mencuri informasi dari data-data pegawai yang anda kelola. Dengan demikian kinerja HRD akan semakin efektif dan efisien. Selamat Mencoba.
                                                                      
DAFTAR PUSTAKA
http://fungsi-data-base.blogspot.com/
http://twilightmanga.blogspot.com/2008/02/d-apa-itu-fungsi-database.html
http://www.scribd.com/doc/30914906/Pengertian-Database
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar